Pernah
suatu kali di tempat praktek dokter, seorang pasien menanyakan tentang cara
mengobati anyang-anyangan secara alami yaitu dengan mengikat jempol kaki dengan
karet. Meskipun belum ada bukti ilmiahnya, cara ini populer di tengah
masyarakat. Namun, benarkah ada hubungannya mengikat jempol kaki menggunakan
karet dengan penyembuhan anyang-anyangan?
Sampai
saat ini tidak ada satu pun jurnal penelitian yang menguatkan pendapat mengikat
jempol kaki dengan karet untuk menyembuhkan anyang-anyangan. Hal itu hanya
mitos belaka yang tidak perlu kita percayai atau kita ikuti. Mengikat jempol
kaki dengan karet justru akan menganggu proses aliran darah bahkan bisa
mengakibatkan ujung jari mati/ nekrosis.
Lalu
bagaimana mengobati anyang-anyangan yang tepat?
Berikut
ini adalah beberapa informasi mengenai anyang-anyangan dan kemungkinan
penyebabnya serta cara-cara yang dapat digunakan untuk mengatasinya.
Anyang-anyangan
itu apa?
Anyang-anyangan
(disuria) adalah suatu gejala yang ditandai dengan rasa sakit atau
ketidaknyamanan ketika buang air kecil. Anyang-anyangan terjadi ketika urin
bersentuhan langsung dengan permukaan mukosa uretra yang meradang atau
teriritasi. Hal ini menyebabkan kontraksi pada otot detrusor dan peristaltik
uretra, ketika kemudian terstimulasi mengakibatkan sensasi rasa nyeri, panas,
dan gatal ketika berkemih.
Gejala
anyang-anyangan:
·
Sering BAK tetapi volume yang keluar
sedikit
·
BAK terasa tidak tuntas
·
Sakit saat BAK
·
Nyeri perut bawah atau di pinggang
·
Kadang disertai demam
·
Urin berwana lebih pekat atau berbau
menyengat
Anyang-anyangan
bisa terjadi karena adanya infeksi, kondisi kulit, maupun noninfeksi. Anyang-anyangan
karena infeksi bisa berupa infeksi saluran kemih (ISK), prostatitis,
vaginitis, penyakit menular seksual, vulvovaginitis, cervicitis.
Sedangkan anyang-anyangan karena non infeksi bisa karena kondisi kulit
(diantaranya dermatitis kontak, psoriasis, lichen scrlerosis, steven-Johnson
syndrom), benda asing atau batu di saluran kencing, trauma, pembesaran
prostat, penggunaan obat-obatan (resistensi antibiotik) dan tumor. Namun
penyebab tersering anyang-anyangan adalah karena ISK.
Berkenalan
dengan Infeksi Saluran Kemih
Saluran
kemih meliputi uretra (saluran kencing), kandung kemih, ureter, dan
ginjal. ISK terjadi karena adanya
infeksi bakteri yang masuk ke dalam saluran kemih tersebut. Bakteri akan tumbuh
dan berkembang biar dalam jumlah yang bermakna. Saluran kencing wanita lebih pendek
dari pria, itulah mengapa wanita lebih sering mengalami ISK dibandingkan pria. Wanita
usia produktif paling sering mengalami ISK.
Gejala
ISK sangat bervariasi, ada yang tanpa gejala hingga yang bergejala berat
sehingga menimbulkan infeksi sistemik. Karena manifestasi klinis yang sangat
bervariasi dan sering tidak spesifik, peyakit ini sering tidak terdeteksi
hingga menyebabkan gagal ginjal. Untuk diagnosis pasti diperlukan pemeriksaan
urin yang didapatkan koloni bakteri dala jumlah tertentu.
Anyang-anyangan
yang berlangsung lama bisa dikarenakan adanya komplikasi dari ISK. ISK yang
tidak ditangani dengan baik bisa menimbukan masalah pada ginjal yaitu dapat
menyebabkan penurunan fungsi ginjal dan dalam jangan panjang bisa mengakibatkan
pembentukan jaringan parut pada ginjal, hipertensi, dan penyakit ginjal kronik.
Manajemen
Terapi pada Anyang-anyangan
Pilihan
pengobatan untuk anyang-anyangan tergantung pada penyebab yang mendasarinya.
Untuk itu perlu dicari tahu terlebih dahulu penyebabnya.
Pengobatan
dan Pencegahan Penyakit ISK
Ada
beberapa cara yang digunakan untuk mengobati dan mencegah penyakit ISK,
diantaranya:
·
Penggunaan antibiotik untuk mengatasi
infeksi. Hal ini didasarkan pada hasil pemeriksaan urin/ kultur urin dan penyebab
dari ISK itu sendiri. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk pemilihan
antibiotik yang tepat.
·
Perbanyak minum air putih, minimal 2 liter
sehari. Tubuh yang terhidrasi mampu meningkatkan kosentrasi urin sehingga
mengurangi nyeri.
·
Hindari kebiasaan menahan BAK
·
Biasakan menyeka kemaluan dari depan ke
belakang setelah BAK untuk menghindari berpindahnya bakteri dari anus ke
saluran kencing
·
Biasakan BAK dan mencuci alat kelamin
setelah bersenggama dengan pasangan halalnya.
·
Biasakan untuk menjaga kebersihan alat
kelamin, menghindarinya dari lembab dengan cara memakai celana dalam yang
menyerap keringat, mengelap alat kelami setelah mandi/BAK dengan handuk atau
tisu.
·
Menghindari konsumsi makanan pedas, asam,
alkohol dan kafein seperti kopi, teh, karena bisa meningkatkan iritasi pada
kantung kemih dan uretra.
·
Hati-hati pada penggunakan bahan-bahan
yang dioleskan ke alat kelamin seperti, sabun, jel kontrasepsi karena
berpotensi menyebabkan iritasi. Penggunaan sabun untuk kemaluan bisa mematikan
flora normal di sekitar kemaluan. Hal ini justru bisa meningkatkan risiko
infeksi bakteri.
·
Hindari penggunaan sabun keras atau produk
kimia lainnya di dekat alat kelamin yang berpotensi menimbulkan iritasi.
·
Perawatan di rumah untuk sakit saat buang
air kecil sering kali termasuk konsumsi obat anti-inflamasi yang dijual bebas,
seperti ibuprofen.
Simpulan
Mengikat
karet pada kaki jelas tidak ada hubungannya dengan anyang-anyangan. Mengikat
kaki justru bisa berpotensi membahayakan. Terapi anyang-anyangan pada dasarnya
relatif mudah, asalkan sesuai dengan petunjuk dokter dibarengi dengan kerjasama
penderita untuk hasil yang optimal.
Referensi:
Tan
CW, Chlebicki MP. Urinary tract infections in adults. Singapore Med J.
2016;57(9):485-490. doi:10.11622/smedj.2016153
Mehta
P, Leslie SW, Reddivari AKR. Dysuria. [Updated 2022 Mar 8]. In: StatPearls
[Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. Available
from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK549918/
Ramai
soal Jempol Kaki Diikat Karet untuk Obati Anyang-anyangan, Kompas.com. terbit
19 Desember 2021. Diakses 23 Juni 2022 dari https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/19/133000565/ramai-soal-jempol-kaki-diikat-karet-untuk-obati-anyang-anyangan-ini-kata?page=all
Pardede
SO. Infeksi pada Ginjal dan Saluran Kemih Anak: Manifestasi Klinis dan Tata
laksana. Sari Pediatri. May 2018 19(6):364. DOI: 10.14238/sp19.6.2018.364-74
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar.