Apa kabarnya nih? Semoga sehat selalu ya… nah, teman-teman di sini adakah yang suka mendesain? Jaman now, desain itu tidak harus menggunakan photoshop, AI, atau corel draw atau aplikasi menggambar dan mendesain sejenisnya lho… yup! Sekarang teman-teman bisa dengan mudah membuat desain hanya menggunakan canva. Wow… gimana tuh caranya?
Membuat desain menggunakan canva tidak lah sulit, bahkan bagi pemula yang tidak memiliki bakat gambar sekali pun. Alhamdulillah canva saat ini memiliki banyak creator yang super kreatif. Jadi teman-teman bisa memanfaatkan hasil karya creator canva ini ya. Asalkan tidak menyalahi aturan lisensinya. Trus gimana dong caranya? Tenang, sebelumnya yuk kenalan dulu dengan infografis dan apa itu canva.
Apa itu Infografis?
Nah setelah belajar di blogspedia coaching bareng kak Hamim, saya jadi lebih bisa membedakan arti infografik dan infografis. Ternyata infografik dan infografis itu hal yang berbeda. Infografis memuat informasi dan grafis. Sedangkan infografik itu mengacu pada informasi berupa data-data yang disajikan dalam bentuk chart/ diagram.
Dari blog kak Hamim, infografis artinya teknik menyajikan informasi secara visual/ grafis dengan tujuan memudahkan pembaca memahami isi informasi. Nah, menambahkan infografis di blogmu punya beberapa manfaat nih salah satunya adalah meningkatkan performa blog.
Adanya infografis, para pembaca akan lebih nyaman dalam membaca blog kita. Hal ini tentu akan membuat orang berlama-lama membaca dan stay di blog kita, yang nantinya akan berpengaruh pada traffic dari blog kita. Dengan infografis juga memudahkan pembaca mengambil poin penting dari artikel kita. oh iya, infografis juga bisa meningkatkan optimasi SEO blog kita.
Setelah kita tahu tentang infografis dan manfaatnya, sekarang kita akan mengulik tentang canva.
Apa itu canva?
Canva adalah sebuah platform untuk membuat desain grafis dan publikasi secara online yang mudah digunakan bahkan bagi pemula. Saya sendiri mengenal canva sejak tahun 2019. Awalnya canva hanya saya gunakan untuk membantu saya mengerjakan resume tugas di kelas Bengkel Diri. Saat itu saya masih menggunakan canva free. Hingga di tahun 2021 saya bergabung menjadi canva creator elemen. teman-teman bisa berkunjung ke profil canva saya, kali aja ada elemen yang cocok. setelah itu, saya memantapkan diri menggunakan canva pro di tahun 2022. So far menggunakan canva pro ini jauh lebih enak, nyaman dan sat set. Teman-teman bebas berkreasi dengan tools yang ada di canva.Bagaimana caranya membuat infografis dengan canva meskipun tidak memiliki skill desain sebelumnya? Tenaaang… teman-teman bisa menggunakan template dari canva. Setelah itu tinggal di permak deh templatenya. Nanti kita kenalan ya, dengan fitur di canva.
Beberapa tips membuat infografis yang diberikan kak Hamim di blognya:
1. Pilih template infografis. Teman-teman bisa menggunakan fitur template di canva, lalu di kolom search ketik keyword yang teman-teman cari.2. Permak infografis. Template yang yang mungkin informasinya tidak sesuai dengan artikel yang teman-teman angkat. Teman teman bisa memodifikasi template yang sudah dipilih. Mulai dari ubah warna, teks, font, informasi, menambahkan elemen, dll
3. Melengkapai infografis dengan elemen. Canva juga memiliki fitur elemen yang berisi jutaan gambar, grafik, foto, shape, arrow, dll. Nah, di fase ini teman-teman bisa ngulik lebih dalam untuk mendapatkan elemen yang sesuai dengan artikel teman-teman.
4. Mengunduh dan menyimpan. Canva memiliki fitur untuk mendownload hasil karya kita. Hasil downloadnya bisa dalam format, PNG, JPEG, PDF, Powerpoint. Waaah… lengkap betul ya canva
Lebih dekat dengan canva
Tak kenal maka kenalan, hehe… untuk bisa mahir membuat infografis di canva kuncinya adalah praktik, praktik, praktik, dan praktik. Hehe… sebelum itu, kenalan dulu yuk dengan fitur yang ada di canva:Canvas
Canvas, sebagaimana pelukis yang menggambar menggunakan canvas, di canva ini juga disediakan canvas sebagai “kertas gambar” kita. Kita bisa memilih berbagai macam ukuran canvas sesuai dengan kebutuhan kita.Dashboard di canvas kosong
Home. Saat awal kita membuka canva, tampilan layar kita akan berupa home dengan berbagai pilihan template. Teman-teman bisa membuat docs, presentation, social media (Instagram post, banner, flyer), video dan lainnya. template ini akan memengaruhi ukuran kanvas kita. kita juga bisa custom kanvas (khusus pengguna canva pro). Di halaman home ini juga akan ditampilkan recent design kita. jadi desain terakhir yang kita buat.Setelah memilih kanvas dan tampil kanvas kosong, teman-teman akan disuguhi dengan berbagai fitur untuk mendesain:
Design: fitur ini berupa template yang akan otomatis sesuai dengan ukuran kanvas kita. jika teman-teman memilih kanvas untuk presentation, maka layout yang muncul adalah seukuran presentation.
Element: element adalah fitur favorit saya. Berisi tentang pernak-pernik dalam mendesain, berupa garis, shape, grafis, foto, video, dll. Untuk mendapatkan elemen yang sesuai, teman-teman perlu menuliskan keyword yang tepat. Keyword umumnya dalam Bahasa Inggris. Namun, bisa juga dalam Bahasa Indonesia. Karena sebagai elemen creator, kami biasanya menggunakan Bahasa Inggris untuk membuat tittle dan metadata.
Text: teman-teman bisa memilih style textnya mulai dari heading, subheading, dan body text. Pemilihan jenis font juga sangat banyak. Jika bingung menggunakan font apa, teman-teman bisa menggunakan template yang ada.
Brand kit. Fitur ini merupakan highlight dari canva pro. Pengguna canva bisa membuat logo dan memasangnya di berbagai produk. Selain itu juga bisa membuat color pallete yang bisa digunakan di tiap desain. Tentu saja hal ini akan menghemat banyak waktu dan biaya.
Upload. Ini juga salah satu fitur favorit saya, teman-teman bisa menambahkan foto/video dari luar canva untuk dimasukkan ke dalam desain kita. fitur upload ini semacam folder yang menampung file yang pernah kita pakai dari galeri untuk desain-desain kita sebelumnya.
Draw. Ini adalah fitur baru di canva. Teman-teman bisa menggambar menggunakan fitur draw ini.
Dashboard saat kita mendesain
Fitur ini muncul saat kita membuka kanvas kosong. Ketika kita sudah memilih gambar, elemen, atau text maka kitab isa melakukan delete, duplicate, edit, crop, flip, colour, transparency, posisi, animate, dll.Tampilan fitur-fitur ini akan berbeda Ketika dibuka di hp, laptop maupun tablet.
Tips Mendesain dengan Canva
Dalam membuat sebuah flyer atau infografis, ada beberapa pertimbangan dalam mendesain. Menurut kak Hamim, pertimbangan tersebut adalah1. Pastikan siapa target pembaca
2. Tentukan info apa saja yang ingin ditonjolkan
3. Perhatikan warna
4. Gunakan maksimal 3 jenis font
5. Jangan boros kata/kalimat
6. Gunakan symbol jika diperlukan
7. Susunlah tata letak dengan rapi sesuai informasi yang ingin disampaikan.
Penutup
Demikian ulasan tentang membuat infografis menggunakan canva. Teman-teman blogger atau yang baru belajar mendesain bisa langsung dipraktekkan nih. Ingat ya, jam terbang itu sangat memengaruhi. Kuncinya adalah praktik. So, jangan Lelah mencoba, ya!NB: ada beberapa contoh infografis yang saya buat demi kepentingan komunitas Lab Belajar Ibu. teman-teman bisa intip di website LBI ya!
Canva memang sangat membantu kita untuk blogging ya. Yang bikin cinta itu ada banyak templatenya itu, lho 😁
BalasHapus