Waduk Cacaban: Hidden Gem Kabupaten Tegal

Hai Teman-teman, kali ini saya akan membagikan pengalaman berwisata ke Waduk Cacaban Kabupaten Tegal. Beberapa waktu yang lalu saya dan suami jalan-jalan ke objek wisata di kabupaten Tegal, yaitu Waduk Cacaban.

Waduk Cacaban terletak di sebelah selatan Kabupaten Tegal dan menjadi salah satu destinasi wisata di kabupaten Tegal selain objek wisata pemandian air panas Guci. 

Image: dokumentasi pribadi, diambil 11/5/23

Sejarah Waduk Cacaban

Dilansir dari Wikipedia, Waduk Cacaban adalah sebuah waduk yang dibangun di Karanganyar, Kedungbanteng, Kab Tegal. Awalnya waduk ini dibangun untuk menampung air dari Sungai Cacaban. Waduk ini adalah waduk besar pertama yang dibangun pasca Indonesia merdeka.

Waduk Cacaban mulai dibangun sejak masa penjajahan Belanda di Indonesia, karena musim hujan sering terjadi banjir dan merusak lahan pertanian milik masyarakat. Namun, saat musim kemarau masyarakat kesulitan mendapatkan air.

Waduk Cacaban mulai dibangun pertama kali pada tahun 1952 dan diresmikan tanggal 19 Mei 1959. Waduk cacaban merupakan satu-satunya bendungan di Indonesia yang dibangun dengan tipe urukan tanah. Waduk ini kemudian digunakan untuk mengairi lahan pertanian seluas sekitar 26.753 hektar. Waduk ini juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan air dari Pabrik Gula Pangkah. Waduk seluas 928 hektar ini bisa menampung 89.900.000 meter kubik lho… wah, bisa dibayangkan, ya, betapa luasnya waduk ini.

Sebelum ada bendungan ini, area di sekitar waduk merupakan kawasan perbukitan tandus. Perairan waduk cacaban pun begitu jernih. Meskipun begitu, pengunjung dilarang berenang di danau karena waduk cukup dalam.

Lokasi Waduk Cacaban Tegal

Waduk ini terletak di Desa Penujah, kecamatan Kedung Benteng, Kabupaten Tegal. Teman-teman bisa mengunjungi tempat ini dengan bermodalkan google kok!

Akses Menuju Waduk Cacaban

Untuk berkunjung ke Waduk Cacaban, teman-teman bisa menggunakan kendaraan pribadi, baik itu mobil maupun motor. Selama perjalanan ke Waduk Cacaban, teman-teman akan disuguhi pemandangan alam yang indah. Udara ketika memasuki kabupaten Tegal juga sudah mulai terasa sejuk. Jika teman-teman akan berkunjung ke sini, teman-teman bisa mencarinya di mesin pencari, Insyaallah mbah Google akan menunjukkan lokasinya.

Teman-teman juga harus melewati perbukitan untuk sampai ke Waduk ini. tidak terlalu tinggi kok! Dari atas bukit teman-teman sudah bisa melihat area waduk yang luas terbentang.

Harga Tiket Masuk Waduk Cacaban

Untuk masuk ke tempat wisata ini, teman-teman harus menyiapkan uang Rp 5000,00 per orang, dan parkir untuk sepeda motor Rp 2000,00 per motor. Sangat terjangkau bukan! Jika teman-teman datang pada weekdays, harga tiket masuknya hanya Rp 4000, 00.

Teman-teman bisa memarkirkan kendaraan di dekat tempat wisata, dan untuk mobil bisa di sepanjang jalan menuju objek wisata.

Jam Operasional

Teman-teman dapat mengunjungi Waduk Cacaban setiap hari. Meskipun begitu, menjelang sore, tempat wisata ini akan sepi. Adapun jam operasionalnya adalah dari pukul 06.00-21.00

Fasilitas

Tak lengkap rasanya reviu tempat namun tidak menyertakan fasilitas yang ditawarkan. Ada beberapa fasilitas yang bisa teman-teman dapatkan, yaitu:

• Mushola
• Toilet umum
• Area parkir
• Tempat bermain anak (play ground)
• Panggung hiburan
• Kapal wisata
• Warung apung
• Road race
• Rumah makan
• Area pemancingan yang luas
• Bumi perkemahan
• Gardu pandang

Cukup lengkap bukan untuk fasilitas yang ditawarkan?

Wisata ini juga ramah anak, karena banyak wahana anak yang disediakan di sini. Selain itu playground yang disediakan juga gratis ya!

Rumah makan di sini juga banyak, dan menawarkan banyak menu pula. Ada menu khas tegal lhoo… makanan khas di waduk ini adalah aneka ikan air tawar. Selain itu ada ikan kecil-kecil, kepiting kecil, tempe bakar, dan lalapan. Harga pun tidak terlalu mahal.

Mengelilingi waduk dengan perahu

Keindahan alam di waduk tidak hanya bisa dinikmati di darat saja, namun pengunjung juga dapat berkeliling danau dengan menaiki kapal wisata. Untuk bisa menaiki kapal wisata, teman-teman harus merogoh kocek Rp 15.000, 00 per orang sekali putaran. Harga yang murah menurut saya, karena rute kapal ini benar-benar memutari waduk. Teman-teman akan disuguhkan sisi lain dari waduk, pulau-pulau kecil, hutan alami di bukit savana cacaban, lahan-lahan pertanian, hutan mangrove. Kurang lebih teman-teman akan dibawa berkeliling selama 30 menit.

Pengunjung tidak perlu kuatir jika terik atau kehujanan, karena sudah disediakan pelampung. Kapal nya pun sudah ada atapnya. Tidak hanya itu, perahu ini juga bisa disewa untuk memancing lho!

Kelebihan Waduk Cacaban

Jika temanteman ingin mencari destinasi wisata alam yang murah dan sejuk, Waduk Cacaban bisa menjadi jawabannya. Selain tarifnya yang murah, fasilitas lain yang tersedia juga cukup lengkap. Selain itu makanan yang ada di pujasera juga lumayan lengkap dengan harga yang relative terjangkau. Teman-teman bisa melihat keindahan Waduk dari Gardu Pandang. Dari sini bisa terlihat luasnya waduk cacaban. Selain itu teman-teman juga bisa mengunjungi Warung Apung dan pintu air.

Jika teman-teman datang untuk memancing, ada spot-spot terpencil di Waduk ini yang bisa digunakan. Waduk ini besar dan luas. Angin yang semilir sering membuat permukaan waduk jadi bergelombang layaknya ombak.

Kekurangan Waduk Cacaban

Teman-teman hanya bisa mengakses tempat ini dengan kendaraan pribadi. Saat ini karena lokasinya terpencil di kabupaten Tegal, belum ada kendaraan umum yang bisa mengantar sampai ke sini. Semoga kedepannya tempat ini bisa diakses dengan kendaraan umum ya!


Saran untuk wisatawan yang berniat untuk datang ke Waduk Cacaban, sebaiknya datang saat weekdays. Teman-teman akan lebih puas menikmati keindahan alamnya. Tidak perlu mengantre untuk menaiki perahu atau pun berfoto di Gardu Pandang. Selain itu tidak perlu pusing mencari lahan parkir.

Penutup

Menurut saya, Waduk Cacaban ini bisa menjadi alternatif berlibur temen-teman bersama keluarga. Atau sekedar couple time dengan pasangan juga bisa. Untuk healing tidak perlu mahal kan? Selain murah, teman-teman juga bisa merasakan kesegaran alam di sekitar waduk. Jadi menurut saya sih tempat ini recommended banget!

Nah, setelah membaca ulasan tentang Waduk Cacaban, kira-kira teman-teman berminat berkunjung ke sana nggak nih?



Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Waduk_Cacabanwa