Orang bilang, jika kita sedang mengalami writer’s block, yaitu suatu kondisi di mana penulis tidak bisa menuliskan apapun.
Seperti pada bahasan sebelumnya bahwa dengan menulis membuat
emosi kita lebih mengalir, maka jika seseorag mengalami writer block tentu untuk
memulai satu kata saja terasa sangat sulit. Pikiran tdak fokus, brain fog,
Merasa tidak menemukan ide meskipun telah membaca banyak bait maupun menonton
video inspirasi. Ini hal yang yang lumrah terjadi, bahkan bagi penulis
perofesional dan ternama pun bisa saja terjadi.
Lalu tulisan seperti apa yang bisa ditulis utuk menjadi
aliran got emosi, jika menulis satu kata saja rasanya stuck?
Konon, manusia itu, dia akan sangat lancar menuliskan maupun
menceritakan kenangan indahnya. Beberapa justru mendapatkan banyak inspirasi
ketika berada pada kondisi melankolis. Namun sejatinya, apapun kondisinya, kita
hanya perlu menuliskannya. Menulis apa saja. Bisa dimulai dari hal-hal yang disyukuri
seharian ini, atau kegiatan dan perasaan apa yang terjadi di hari ini.
Contoh: Aku bersyukur untuk dibangunkan lagi di Jumat pagi
ini. Melaksanakan sholat subuh, membaca Quran surat Alkahfi, berdzikir, bercengkrama,
menyiapkan bekal suami. Boleh jadi ada orang yang menganggap rutinitas ini
membosankan, dan boleh jadi ada orang yang mengharapkan untuk memiliki
rutinitas seperti itu. Aku bersyukur hariku cukup produktif. Setelah menyiapkan
sarapan saya bisa langsung memasukkan pakaian kotor ke mesin cuci, sembari
menunggu, saya juga bisa menonton drama korea satu episode.
Lihat, padahal hanya menceritakan syukur dan kegiatan harian
saja namun sudah jadi satu paragraf. Bagaimana jika diteruskan? Akan jadi
berapa paragraph kah?
Jadi ketika tidak ada ide tetaplah menulis. Sama hal nya
ketika tidak ada ide untuk menggambar, alih-alih mencari inspirasi bisa saja
kita justru terhanyut dalam kesenangan sesaat. Me-refresh-kan pikiran
juga hal yang penting. Cobalah sesekali menjauh dari layar laptop dan mulai
menyirami bunga di taman belakang. Terkadang inspirasi mungcul juga dari
hal-hal yang sederhama.
Seseorang mentor saya pernah berkata bahwa ia menemukan ide
menulis picbook adalah ketika ia sedang mencabut rumput. Sesederhana itu bukan?
Jadi mau coba mengalahkan writer’s block dengan apa nih?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar.