More Passion Continue after Starting
Kalimat ini saya dapat saat menonton channel youtube dari Better than Yesterday. Quote yang sangat mengena untuk saya. Sedari pagi tadi, saya keranjingan tontonan motivasi di youtube. Mulai dari pidato Steve Jobs, mantan CEO Apple Inc, kemudian ceramahnya Prof Reynald Kasali tentang ledakan ekonomi dan kehidupan yang terjadi di masa sekarang, kemudian Dr. Indrawan Nugroho mengenai orang-orang yang cerdas di dunia, dan Better than Yesterday mengenai mini habbit yang sebaiknya segera kita mulai.
Banyak sekali insight yang didapat, tentu saja. Ada beberapa poin yang saya tangkap.
Perubahan jaman pasti akan terjadi, sebagai manusia tidak semestinya tidak berbuat apa-apa. Do something. Tirulah orang-orang hebat, kebanyakan dari mereka sibuk membaca buku, sibuk memperbaiki diri, sibuk merefleksikan diri, menengok kebelakang dan mengoneksikan titik yang mereka lalui. Steve Jobs sendiri tidak lahir serta merta menjadi orang sukses, ia bahkan pernah drop out dari sekolahnya. Namun, justru hal ini lah yang menjadi turning point buat dia. Ia keluar dari sekolah bukan berarti ia tidak mengambil pelajaran, ia justru menjadi lebih kreatif saat itu. Saya menangkap bahwa Steve Jobs ini tidak mudah menyerah, ia menyukuri keputusan-keputusan yang ia ambil, ia mencintai pekerjaannya dan ia berani mengambil risiko. Menurut saya ini hal yang keren, karena apa? karena tidak semua orang mampu melakukannya. Kebanyakan orang lebih memilih terkungkung dalam keinsekyuran, including me, sehingga tidak mencoba untuk memulainya.
You don't know what you don't know, begitulah yang dikatakan kak Alia Noor Anoviar dalam kelas perdana di career class kemarin. well, kita tidak akan pernah tahu, sebelum kita sempat mencobanya. dan apabila kita memiliki kesempatan untuk mencobanya, just do your max!
"Sometimes life is going to hit you in the head with a brick, don't loose faith." yang membuat Steve tetap maju adalah ia menyukai apa yang dia lakukan. Hal yang membuat kita akan melakukan hal yang hebat adalah karena kita menyukai hal tersebut, dan jika belum menemukannya, keep looking and don't settle!
Wah, ini sejalan dengan atomic habbits, bukan? Perubahan kecil yang bisa mengubahmu. Sebagaimana hukum Newton I: benda yang awalnya diam akan tetap diam, demikian juga dengan benda yang awalnya bergerak, dia akan tetap bergerak. maka dari itu pentingnya untuk tidak menjadi settle atau hanya berdiam saja and do nothing, tapi tetap melakukan sesuatu secara konsisten meskipun sebentar/kecil. Jika kita tidak bergerak, maka tunggu lah waktu kita akan tergerus oleh jaman. Masa depan yang menanti kita, akan ada banyak sekali pekerjaan yang nantinya digantikan oleh artificial inteligent, robot. Selain efisien, it will be more cost effective. Maka, jika kita masih berpikir kuno dan menganggap bahwa it's okay to be me right know and i don't want to change, maka itu kesalahan yang besar.
Kemudian poin lain dari pidato Steve Jobs adalah tentang kematian. Ia selalu bertanya pada dirinya setiap pagi di depan cermin, if i die today, what would you do? Bukan kah di dalam Islam juga kita dianjurkan untuk sering mengingat kematian dan nasib kita di "the day after"? Bahkan orang yang dikatakan cerdas adalah ia yang senantiasa mengingat kematian. ketika kita tahu bahwa ini adalah hari terakhir kita, tentu kita akan memaksimalkan untuk melakukan hal-hal yang seharusnya kita lakukan. Saya sendiri pun merasakannya, saat saya akan mengajukan resign karena harus mengikuti suami, yang saya rasakan apa? saya justru sangat bersemangat dalam bekerja, sangat ringan di rasa hati saya ini. Bukankah jika etos kerja seperti ini adalah bagus? ketika kita memaksimalkan apa yang kita, bisa dalam pekerjaan kita, to love what we do maka bekerja bukanlah menjadi sebuah rutinitas saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar.