By Ummu Balqis
Moderator: Ummu Hanun
Islam: peran ortu menetukan baik buruk, utuh tidaknya kepribadian anak. Orangtua akan dimintai pertanggungjawaban terkait anaknya
Hr bukhari muslim
Tiada seorangpun yg dilahirka kecuali dilahirkan dalam fitrah (islam)nya. Kedua orangtuanya lah yang menjadikannya Yahudi, Nashrani atau Majusi.
Sosok pemuda era rosulullah
Usamah bin zaid
18 th menjadi panglima perang memimpin pasukan melawan pasukan romawi. Beliau memimpin umar bin khattab, abu bakar ash shidq.
Ibundanya adalah ummu aiman.
Awal mulanya ummu aiman adalah budaknya Abdullah dan Aminah.
Budak yg sangat cerdas dan berakhlak baik.
Teramasuk dalam wanita yg pertama masuk islam.
Kelembutan, tutur kata, dan kesabarannya luar biasa. Beliau juga terjun ke medan perang. --> mendidik Rasulullah dan Usamah dg keberanian
Zaid bin tsabit
13 th menjadi penulis wahyu sekaligus penerjemahnya. Karena zaid bin tsabit merupakan pembelajar yg sangat cepat. Hafal quran.
Ibundanya adalah Annawar binti Malik.
Wanita cerdas pemikiran dan ilmunya. Mampu mrlihat potensi anaknya dari sudut pandang yg banyak.
Zaid sedih saat minta ingin ikut perang tp ditolak rosul, ibundanya melihat bahwa zaid bisa berperang dg pedang, tp bs berperang dengan penanya. Untuk itu lah Annawar binti malik menawarkan anaknyabke rasulullah sehingga diangkat sbg penerjemah beliau
Buah tak jatuh jauh dr pohonnya.
Bagaimana kita mendidik diri kita maka akan seperti itu lah anak2 kita.
Tips Pengasuhan Anak Lebih Optimal
1. Upgradre Ilmu
Sebagai orgtua mumpun utk mendidik dan menfasuh mereka. Menjadi orgtua pembelajar adalah salah satu kunci. Ikut seminar2, dr buka, atau dr mana pun untuk menambah ilmj.
2. Keteladanan orangtua
Ini adalah manuver penting sebagai benteng tamabhan kita memperbaiki diri. Karena anak melihat orgtuanya. Maka ayo pantaskan diri kita. Improve diri kita agar hari ini lebih baik dr hari kemarin
Karena selain utk meraih ridho Allah juga kita sedang membentuk peradaban.
[ ] 3. Terapkan metode Rasulullah mendidik anak.
[ ] 4. Pelajari kontennya
Hal2 apa saja yang harus kita didik pada anak2 kita.
Sosok orangtua shalih/sholihah
1. Adil
2. Sabar
3. Penuh kasih sayang
4. Teladan
5. Menghargai
6. Mengayomi
7. Komunikatif
Adil
Kebenaran yg universal. Hal ini mendekatkan diri pada ketakwaan.
Hr muslim
Org yg berlaku adil akan dimuliakan di sisi Allah di atas mimbar2 cahaya.
Orgtua atas anak2nya akan mendatangkan ketentraman dan ketenangan.Dari psikologi anak juga lebih sehat.
Rasulullah pernah menegur seorang laki2 karena mencium anak lelakinya tapi tidak anak perempuannya.
Penyabar
Anak2 under 6 th masih belajar benar dan salah.
Sabar adalah cahaya, dia sifat pemimpin sejati.
Org2 yg sabar bisa berfikir jernih dan solutif.
Penyayang
Abdullah bin syidad.
Saat husain menunggangi Rasulullah saat sholat beliau tidak terburu2 menyelesaikan gerakan sholatnya agar husein lebih puas dalam bermain.
Sikap keras hati justru akan membuat anak membangun tembok yg tinggi.
Keteladanan orangtua
Ibnu Abbas sholat malam karena melihat Rasulullah sholat.
Menyelaraskan ucapan dan perbuatan.
Penghargaan orangtua terhadap anak
Rasulullah sering memberikan penghargaan bagi anak2. Dg memeluk, mencium, mendoakan, dll.
Mengayomi
Orangtua dituntut untuk mengayomi bakat anak (memelihara potensi anak dan menstimulasi) msl dg bercerita, reward, games. Jadi orgtua dituntut kreatif.
Bersikap komunikatif
Komunikasi sehat ank dan orangtua menumbuhkan penalaran sehat pada anak.
Step-step parenting
Mempersiapkan anak sholeh sholehah sebelum menikah
1. Persiapkan diri sendiri menjadi bakal calon orangtua yang juga sholeh. Banyak2 belajar. Yg menunjang karakter agar siap mendampingi.
2. Mencari partner yang sevisi misi. Karena akan menjadi kegalauan sendiri jika beda. Pastikan saat taaruf pola asuh, proses pendidikan anak.
Masa konsepsi dan kehamilan
Hr bukhori muslim dan ibnu hibban
Jika seseorang sebelum berhubungan intim, berdoa lah
Dalam kandungan qs 7:189
Berdoa,
Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Dia menciptakan isterinya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, isterinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami-isteri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang saleh, tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur".
jika anaknya sholeh maka akan bersyukur.
Jadi the key point adalah berdoa utk kebaikan anak. Bersyukur sudah diberi amanah. Bersyukur kaitannya dengan keikhlasan, akan membuat ibu lebih nyaman.
Banyak melakukan hal baik, menjauhkan diri dari maksiat, banyak baca quran, banyak berpikir positif.
Jangan ada makanan haram masuk dalam tubuh.
Hak anak:
- Disambut dengan kegembiraan
Usia 0-6 th
Fase mengisi lumbung cinta
Fase pendekatan body, memperlakukan anak sebagai raja, fase yang mengikat kita dengan anak kita. Kita dituntut untuk lebih sabar dan ikhlas, karena mereka masih belajar mencerna konsep baik dan benar. Rasulullah mengajari agar mendidik dengan kasih sayang.
Cara mendidiknya :
1.dengan tauladan. Karena anak usia ini adalah peniru ulung.
2.Untuk memberikan hal2 positif/nasihat adalah dengan sugesti saat mengjelang anak tidur. (Read aloud book, bercerita, mendongeng)
Jika hanya memarahi maka kantong cintanya tidak penuh.
3. Apresiasi
Anak 7-14 th
Fase pendisiplinan
Fase usia sekolah jelang baligh. Fase yg paling krusial.
Di sini anak harus terbiasa disiplin, mengikuti rules yang berlaku secara syara. Karena logical thinking nya sudah jalan.
Gunakan konsekuensi jika tidak mengikuti rules.
Konsekuensi bisa berupa hukuman, yang sifatnya menghilangkan kesenangan mereka.
Fase ini harus sudah melewati fase sebelumnya, yaitu lumbung cinta yang penuh. Sehingga anak tau jika orangtuanya memberikan rules tersebut sayang padanya.
Fase 15 tahun ke atas
Fase pendampingan/ advis/ persahabatan
Sudah melewati fase 1 dan 2.
Anak sudah menjadi pribadi dewasa yang bs bertanggungjawab dengan dirinya sendiri. Sudah bisa diajak berdiskus tentang masalah ummat. Bisa diajak berfikir dunia selain dunianya.
Komunikasi harus tetap terbuka. Jika anak merasa orangtuanya hangat maka ia akan menghargai kita.
Konten bahan pendidikan anak
1. Tauhid
mengokohkan aqidah anak, agar mempercayai keberadaan Allah, hidup hanya untuk mencari ridho Allah, merasa diawasi Allah.
2. Akhlak
Dari keteladanan orangtua.
3. Ibadah
Anak melihat bagaimana orangtuanya beribadah
4. Muamalah
Bagaimana berinteraksi dg kawannya, dengan oranglain, tentang halal haram.
Tantangan pengasuhan
1. Ilmu
Kita berkejaran dengan ilmu. Cari ilmu sedini mungkin
2. Visi misi keluarga
Bicarakan kembali dengan suami/istri
3. Waktu
Atur skala prioritas
4. Malas
Pola pengasuhan tidak optimal karena orangtua tidak meluangkan waktunya untuk mengurus anak, sehingga sering memberikan gawai agar anak tidak rewel, atau menyerahkannya pada ART.
5. Teknologi