[Nar-ko-le-ma]
Narkoba lewat mata. Adalah salah satu jenis narkoba yang tidak tampak wujudnya, mudah diakses, namun sulit diberantas. Apakah kamu tau?
Narkoba itu adalah pornografi.
Pornografi jaman sekarang banyak berbeda dengan jaman dahulu. Bukan dari segi kontennya, ya. Tapi dari segi penyebarannya.
Dewasa ini, salah satu efek samping dari revolusi industri 4.0 yang dijalankan di Indonesia, berpengaruh besar pada sporadisasi penyebaran pornografi lewat internet.
Dulu untuk mendapatkan kepuasan ketika mengonsumsi pornografi, seseorang harus sembunyi-sembunyi. Berharap tidak ada orang yang tahu bahwa ia melakukan hal tercela karena martabat dan reputasinya bisa hancur seketika. Dia mungkin akan dicap sebagai orang yang tidak memiliki norma, cabul, maniak, atau gangguan jiwa lainnya.
Sementara sekarang ini, pornografi bisa diakses dari internet hanya dengan sekali klik pada layar handphone. Bahkan tanpa kita masuk ke situs porno secara sukarela, perusahaan pornografi dengan sengaja mengampanyekan mereka dengan kata kunci yang bisa jadi mirip dengan apa yang kita cari. Dan itu bisa jadi masih dalam lingkup kata-kata keseharian.
Saat ini sayang sedang membaca buku Mark B. Kastrelal yang berjudul "The Drug of The New Millenium". Narkoba milenium baru.
Buku ini sangat menarik dan membuka wawasan kita tentang apa yang terjadi pada orang-orang yang kecanduan narkoba.
Kenyataannya adiksi pada narkoba sering kali memunculkan hal negatif.
Ada satu bab di buku ini yang menurut saya sangat menarik, yaitu tentang proses yang terjadi dibalik aktivitas seksual kita.
Ternyata, di tubuh kita terutama di otak kita menghasilkan berbagai zat ketika kita berhubungan seksual, yaitu dopamin, serotonin, testosteron, norepinefrin, dan oksitosin. Zat zat ini sebenarnya baik sekali bagi tubuh kita, jika dan hanya jika dilakukan dengan suami/istri yang sah. Jika itu didapat dari hubungan tidak sah maupun dari melihat pornografi, maka manfaat ketenangan dan hal hal yang dihasilkan oleh zat tersebut tidak akan bermanfaat justru kan merusak tubuh orang tersebut.
Pornografi berdasarkan penelitian juga sangat merusak bagian otak depan kita (prefrontal cortex) yang mana bagian ini yang membuat kita berfikir dan membedakan baik dan benar. Bagian ini lah yang membedakan manusia dengan binatang.
Saat visual yang kita tangkap oleh mata, otak bagian emosi akan merangsang stimulus tersebut lebih dahulu, dan menyimpannya di otak tanpa melewati pusat logika. Hal ini sangat berbahaya bukan, memori ini akan tersimpan dan bisa muncul sewaktu-waktu. Itu juga lah yang disebut bahwa otak kita adalah kamus berjalan. Segala jenis gambar porno yang ditonton, akan dengan sangat muda tersimpan di memori. Kecanduan ini akan merusak prefrontal cortex manusia.
--- cont....
Insyaallah akan bersambung dengan bahasa yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar.