Banyak
orang mengira jika makan setelah berolahraga akan membuat latihan yang sudah
dilakukan sia-sia. Padahal kepercayaan ini cenderung berpotensi menggagalkan
latihan itu sendiri. Selain itu ada juga kepercayaan bahwa berjalan setelah
makan menyebabkan kelelahan, sakit perut, dan jenis ketidaknyamanan lainnya.
Tahukah Anda, ada manfaatya lho makan sebelum ataupun sesudah berolahraga, yuk
kita simak pejelasan berikut.
Penjelasan
Ilmiah
Yang
terjadi ketika berolahraga
Saat
melakukan latihan, tubuh kita akan kehilangan banyak energi, otot akan
menggunakan simpanan energi glikogennya, beberapa protein otot juga rusak akibat
latihan kekuatan. Untuk itu Anda perlu
makan setelah olahraga untuk mengisi ulang cadangan energi tubuh dan untuk
memperbaiki sel-sel otot yang rusak akibat berolahraga. Apa yang dimakan
setelah berolahraga pun tergantung pada durasi, jenis, dan intensitas latihan.
Setelah
berolahraga, tubuh mencoba membangun kembali simpanan glikogennya serta
memperbaiki dan menumbuhkan kembali protein otot. Makan dengan nutrisi yang
tepat segera setelah berolahraga dapat membantu tubuh dalam melalukan beberapa
hal, yaitu:
·
mengurangi pemecahan protein otot
·
meningkatkan pembentukan protein otot
·
mengembalikan simpanan glikogen
·
meningkatkan pemulihan
Sebuah
penelitian menunjukkan bahwa gula darah akan menurun dalam kondisi latihan
dibandingkan dengan yang tidak latihan (P<0.038). dalam sistematik revieu
menunjukkan bahwa ada efek yang menguntungkan jika makan setelah berlatih untuk
meningkatkan respon gula darah.
Makanan
apa saja yang dianjurkan setelah berolahraga?
Karbohidrat
tinggi bermanfaat untuk latihan ketahanan seperti berlari atau bersepeda yang
berlangsung lebih dari satu jam. Sedangkan konsumsi protein dengan kombinasi
bermanfaat setelah latihan kekuatan. Setiap makronutrien - protein,
karbohidrat, dan lemak - terlibat dalam proses pemulihan tubuh setelah latihan.
Protein
Olahraga
memicu pemecahan protein otot. Hal ini tergantung pada jenis dan tingkat latihan.
Bahkan atlet yang terlatih pun mengalami kerusakan protein otot. Mengonsumsi
protein dalam jumlah yang cukup setelah berolahraga memberi tubuh asam amino
yang dibutuhkan untuk memperbaiki dan membangun kembali protein yang diperlukan
untuk membangun jaringan otot baru
Jumlah
protein yang disarankan adalah 0,14–0,23 gram/kg dan 0,3–0,5 gram/kg segera
setelah berolahraga. Penelitian membuktikan bahwa konsumsi protein sebelum dan
sesudah latihan memiliki efek yang sama pada kekuatan otot, hipertrofi, dan
perubahan komposisi tubuh. mengonsumsi 20-40gram protein bisa memaksimalkan
tubuh untuk pulih setelah berolahraga
Karbohidrat
Simpanan
glikogen tubuh digunakan sebagai bahan bakar selama berolahraga, dan mengonsumsi
karbohidrat setelah berolahraga membantu mengisinya kembali. Pada olahraga
ketahanan (berlari, berenang) tubuh lebih banyak menggunakan glikogen daripada
latihan ketahanan.
Jumlah
karbohidrat yang disarankan 0,5-0,7 gram/kg konsumsi karbohidrat dalam waktu 30
menit setelah latihan menghasilkan pembentukan kembali glikogen yang tepat,
terutama bagi orang yang sering berolahraga (misal 2 kali dalam sehari).
Konsumsi
karbohidrat bersamaan dengan protein membantu meningkatkan sekresi insulin yang
mendorong sintesis glikogen. Konsumsi keduanya dengan perbandingan 3:1
(karbohidrat : protein).
Lemak
Banyak
orang berpikir bahwa makan lemak setelah berolahraga memperlambat pencernaan
dan menghambat penyerapan nutrisi. Meskipun lemak dapat memperlambat penyerapan
makanan setelah berolahraga, lemak tidak akan mengurangi manfaatnya. Sebuah
penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan berlemak tinggi (45% energi dari
lemak) setelah berolahraga tidak memengaruhi sintesis glikogen otot. Namun, ada
baiknya membatasi jumlah lemak yang dikonsumsi setelah berolahraga.
Kapan
waktu ideal makan setelah berolahraga?
Berdasarkan
penelitian, waktu ideal untuk mengonsumsi makanan serelah berolahraga adalah 45
menit sampai 2 jam setelah berolahraga. Jika lebih dari 2 jam, pertimbangkan snack.
Snack yang bagus setelah olahraga diantaranya yogurt dan buah, sandwich
dengan selai kacang, susu coklat low fat, roti gandum utuh dengan sayuran.
Selain
mengonsumsi makanan setelah berolahraga, konsumsi air putih juga dangan penting
untuk memenuhi kebutuhan cairan sebelum, selama, dan setelah latihan.
Simpulan
Makan
setelah berolahraga tidak mengapa, bahkan dianjurkan
Referensi:
Aqeel M, Forster
A, Richards EA, Hennessy E, McGowan B, Bhadra A, Guo J, Gelfand S, Delp E,
Eicher-Miller HA. The Effect of Timing of Exercise and Eating on Postprandial
Response in Adults: A Systematic Review. Nutrients. 2020 Jan 15;12(1):221. doi:
10.3390/nu12010221. Erratum in: Nutrients. 2020 Apr 29;12(5): PMID: 31952250;
PMCID: PMC7019516.
Hijikata Y, Yamada S. Walking just
after a meal seems to be more effective for weight loss than waiting for one
hour to walk after a meal. Int J Gen Med. 2011;4:447-50. doi:
10.2147/IJGM.S18837. Epub 2011 Jun 9. PMID: 21731896; PMCID: PMC3119587.
Coelho, J., Roefs, A., Havermans,
R., Salvy, S.-J., & Jansen, A. (2011). Effects of exercising before versus
after eating on dieting and exercise evaluations: A preliminary investigation.
Canadian Journal of Behavioural Science/Revue Canadienne Des Sciences Du
Comportement, 43(1), 63–67. doi:10.1037/a0021736
Health line.2019. What Are the Best
Foods to Eat After an Intense Workout? Diakses tanggal 30 Juni 2022 dari https://www.healthline.com/health-news/what-are-the-best-foods-to-eat-after-an-intense-workout#Post-workout-foods
Mayo Clinic. Eating and exercise: 5
tips to maximize your workouts diakses tanggal 30 Juni 2022 dari https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/fitness/in-depth/exercise/art-20045506
Semeco A, Shatzman C, Palladino A.
2021. Post-Workout Nutrition: What to Eat After a Workout. Diakses tanggal 30
Juni 2022 dari https://www.healthline.com/nutrition/eat-after-workout
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar.