Pernah nggak sih rasanya ingin menangis untuk sesuatu yang tidak ketahui. Saat kita tertekan oleh stressor yang melanda, rasanya kemarahan bagaikan bom waktu yang sewaktu waktu bisa meledak.
Terkadang kita hanya perlu menyendiri. Menahan diri dari ledakan amarah. Meskipun terkadang tidak terbendung hingga keluarlah air mata yang merembesi pipi.
Rasulullah shalallahu 'alaihi wa salam telah mewasiatkan cara untuk menghindari amarah.
1. Marah itu dari syaitan, maka berlindung lah pada Allah
“Dan jika setan datang menggodamu, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar Maha Mengetahui.” (QS. Al-A’raf: 200)
2. Diam
Keadaan marah membuat kita cenderung ingin melontarkan emosi lewat kata kata. Semua orang diceritakan. Untuk itu Allah mengajari keta untuk diam saat marah.
“Jika salah seorang di antara kalian marah, diamlah.” (HR. Ahmad, 1: 239. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan lighairihi)
3.berubah posisi
“Bila salah satu di antara kalian marah saat berdiri, maka duduklah. Jika marahnya telah hilang (maka sudah cukup). Namun jika tidak lenyap pula maka berbaringlah.” (HR. Abu Daud, no. 4782. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih).
4. Mengambil air wudhu
SESUNGGUHNHamarah itu dari setan dan setan diciptakan dari api. Api akan padam dengan air. Apabila salah seorang dari kalian marah, hendaknya berwudhu.” (HR. Abu Daud, no. 4784. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)
"Barangsiapa menahan amarahnya padahal mampu meluapkannya, Allah akan memanggilnya di hadapan para makhluk pada hari Kiamat untuk memberinya pilihan bidadari yang ia inginkan.” (HR. Abu Daud, no. 4777; Ibnu Majah, no. 4186. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini sanadnya hasan)
Menahan amarah memang tidak mudah, namun bukan berarti tidak mungkin untuk dilakukan. Terkadang manusia hanya perlu sebuah pembiasaan, hingga tibalah hal tersebut menjadi sebuah kebiasaan. Bagaimana mungkin hal yang dijanjikan berhadiah surga pasti mudah dilalui? Tentu tidak bukan, Bung?
Musuh bebuyutan anak cucu Adam, yaitu syaithan, tidak akan membuatnya semudah itu untuk dilakukan.
Memohon pertolongan kepada Allah agar dilindungi dari sifat marah, dan berusaha sekuat tenaga menepisnya. Semoga dimudahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar.