Rabu, 30 Agustus 2023

Rekomendasi Boardbook Anak Usia 3+ Tahun

Permasalahan di sekitar kita


Beberapa hari yang lalu di salah satu akun Instagram memposting tentang buku dari luar yang telah disisipkan kampanye L68T. Di cover buku itu terlihat seorang anak perempuan yang jatuh dengan luka di kakinya. Sementara petugas medis mengobati lukanya, di belakang anak itu ada 2 orang dewasa yang dianggap sebagai “orangtua”nya. Sayangnya kedua orang itu adalah laki-laki.

Belum lagi untuk tayangan youtube. Beberapa waktu yang lalu juga ada tayangan untuk anak-anak dengan tema serupa. Yaitu Ketika seorang anak laki-laki sedang main perosotan, kemudian ia terjatuh dan dia menyebutkan “papa dan ayahku” bukan “papa dan mama” atau “ayah dan ibu”.

Naudzubillah!

Beginilah situasi yang dihadapkan orangtua masa kini. Kondisi moral di lapangan yang carut marut, mulai dari isu L68T, isu kekerasan hingga isu perundungan pada anak. Kalau kata ibu Elly Risman, seorang psikolog anak, saat melihat anak dan remaja jaman sekarang, maka kita sebagai orangtuanya harus look in. Melihat ke diri sendiri. Sudah kah memberikan pemahaman yang tepat ke anak? sudah kah menanamkan tauhid di hati anak sehingga ia akan merasa diawasi oleh Tuhannya?

Salah satu media untuk memberikan pemahaman ke anak dan mendekatkan bonding orangtua dan anak adalah dengan membacakan buku. Eits, namun kembali lagi ke contoh di awal tadi, bahwa tidak semua buku bisa kita gunakan lhoo…. Sebagai orangtua pun kita harus selektif. dan pintar mensortir isi dan value dan buku tersebut. Apakah sesuai dengan value keluarga kita?

Salah satu buku yang harus orangtua kenalkan ke anak adalah buku tentang mengenal Tuhannya, buku tentang moral, buku tentang adab sehari-hari. Namun ada juga buku yang topiknya masih jarang diangkat di Indonesia, yaitu buku tentang ketika anak sakit.

Pernah kah Ayah dan Bunda kebingungan menjawab ketika anak sakit? Atau Ketika anak bertanya dari mana datangnya ingus ketika dia pilek? Kenapa badannya bisa demam?

Hati orangtua mana yang tidak teriris ketika membersamai anak yang sakit? Padahal, tanpa kita sadari, ternyata Allah menciptakan tubuh kita lengkap dengan mekanisme pertahanan dan penyembuhan dirinya. Berikut ini rekomendasi boardbook dengan tema ketika anak sakit yang bisa Ayah Bunda gunakan untuk menjelaskan ke anak sekaligus menanamkan tauhid meskipun anak sedang sakit.



Boardbook Serial Ketika Aku Sakit


cover buku  serial ketika aku sakit


Sakit adalah hal yang sering kita alami. Bisa jadi memang imunitas tubuh kita yang sedang melemah, atau paparan penyakit yang memang sedang santer-santernya. Tak jarang sebagai orangtua kita mengeluh saat anak sakit, demam misalnya. Padahal jika secara ilmu kedokteran, demam itu sebuah mekanisme pertahanan diri kita loh untuk menghadapi kuman yang masuk ke dalam tubuh. Tanpa kita sadari ada tentara kecil yang Allah tempatkan di tubuh kita untuk menyerang kuman yang masuk.

Nah, untuk membawa ilmu kedokteran yang njelimet, ada buku yang menyederhanakan penjelasan medis dengan mengisahkan tentang proses yang terjadi ketika tubuh mengalami sakit, yaitu buku serial Ketika Aku Sakit dari publisher Paperishbooks. Serial ini terdiri dari 4 buku yang mengulas tentang demam, pilek, luka dan diare. Penyakit yang sering dijumpai pada anak, bukan

Kisah di buku ini berawal dari kegiatan anak seperti biasanya, seperti bangun tidur setiap pagi, ke sekolah, bermain bersama teman, bersepeda. Sampai suatu ketika terjadi sesuatu di dalam tubuhnya. Ada rasa sakit, lemas dan lesu sehingga kegiatan anak pun terganggu. Namun, atas izin Allah, sebagai cara berlindung, sel sel di dalam tubuh beraksi melawan kuman yang masuk ke dalam tubuh.



Spesifikasi buku Serial Ketika Aku Sakit


Buku ini termasuk buku dengan jenis boardbook, yaitu salah satu jenis buku, biasanya picture book yang bahan utamanya dari kertas tebal/ cardboard khusus yang fleksibel sehingga mudah digunakan. Buku ini diperuntukkan bagi anak dibawah lima tahun. ukurannya pun disesuaikan dengan kemampuan anak memegang dan membalik halaman.

spesifikasi buku paperishbooks

Adapun spesifikasi buku serial Ketika Aku sakit adalah sebagai berikut:

  • ukuran 17x17 cm
  •  24 halaman
  • Cover buku: kertas Ivory 300 gsm, laminasi doff, spot UV, rounded (ujung tumpul)
  • isi buku: kertas ivory 300 gsm, laminasi glossy
  • Penulis: dr. Rifki Aviani dan Audita Sarah
  • Ilustrator: Audita Sarah dan Anna Hasanah
  • Editor: Sarah Fauziah, SpD
  • Muroja’ah isi: Ustadz Raushan Fikry Adam, Lc. MIRKH, hafidzahullah

Nilai yang diusung buku serial Ketika Aku Sakit:


Adapun salah satu yang dicari ketika memilih buku untuk anak adalah kelebihan di dalam buku tersebut, serta value yang diusung oleh penulisnya. Beberapa nilai yang diusung di buku serial ketika aku sakit:

  • Mengenalkan pada anak apa yang terjadi pada tubuhnya saat ia sakit melalui personifikasi anggota tubuh seperti sel darah merah, dinding usus, darah putih dan lendir ingus. Ilustrasi sek tubuh ini dibuat menyerupai makhluk hidup yang memiliki tangan, mata dan mulut.
  • Buku ini memvalidasi emosi yang terjadi pada anak ketika sakit sembari mengarahkan pola pikir anak agar lebih optimis
  • Buku ini mengajak ibu dan anak lebih sering mengingat Allah (dzikrullah) dalam kondisi apapun termasuk ketika tertimpa musibah penyakit.
  • Buku ini disertai dengan bacaan-bacaan dan doa yang shahih yang sudah dimuroja’ah oleh ustadz sebagai bentuk jalan dakwah penulis untuk mengenalkan kepada anak sunnah-sunnah yang bisa dilakukan ketika sakit.
  • Buku ini ditulis oleh dokter yang kompeten dan juga seorang praktisi read aloud yang concern dengan literasi. serta di koreksi oleh editor yang sudah sering berkecimpung di dunia literasi kemendikbud.
  • Narasi dibuat berima dan telah disesuaikan dengan jenjang B1 Kemendikbud. 
  • Illustrasi yang ditampilkan juga menarik dan illustrator juga berusaha untuk tidak melanggar syariat dengan menghadirkan ilustrasi faceless disertai dengan ekspresi. 

Sekilas tentang Perjenjangan Buku


Perjenjangan buku merupakan penentuan kesepadanan buku (teks) bagi pembaca dengan tingkat kemampuan membacanya. Berdasarkan regulasi perjenjangan buku, buku-buku ramah anak dan ramah cerna dibagi ke dalam lima jenjang utama, yaitu level A (Pembaca Dini), level B (Pembaca awal), level C (pembaca semenjana, level D (Pembaca Madya), Level E (Pembaca Mahir). Pembaca awal sendiri dibagai ke dalam tiga subjenjang, yaitu level B1, B2, dan B3. Jenjang B1 adalah kategori pembaca awal (6-8 tahun). namun membaca nyaring untuk bisa dilakukan untuk satu jenjang di bawahnya. 

Pembagian perjenjangan ini adalah untuk membantu orangtua dan guru dalam menyaring bacaan yang tepat untuk anaknya. Dalam membaca buku, usia bukan lah acuan utama, melainkan dari kemampuan membaca anak. 



Perjenjangan buku Serial Ketika Aku Sakit menyasar pada kategori B1

berdasrkan perjenjangan, buku serial Ketika Aku Sakit menyasar pada katergori B1, yaitu untuk pembaca awal. namun seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa untuk kegiatanmembaca nyaring bisa dilakukan satu jenjang di bawahnya. maka buku ini bisa disasarkan untuk anak usia 3 tahun ke atas. 

jenjang B1 serial ketika aku sakit

Pemilihan kata di dalam buku ini:

  • Kosakata sederhana dan akrab
  • Gambar lebih dominan dibandingkan teks
  • Tidak menggunakan balon dialog
  • Maksimal 5 kalimat per halaman
  • Maksimal 7 kata per kalimat


Di mana bisa mendapatkan buku ini?

pre order paperishbooks


Saat ini buku serial Ketika Aku Sakit baru dibuka prapesan dari tanggal 27 Agustus 2023 hingga 3 Oktober 2023. Jangka waktu prapesan memang cukup panjang, yaitu 2x masa gaji. Sehingga diharapkan pembeli nantinya bisa menabung terlebih dahulu untuk bisa melengkapi serial ini.

Buku ini dibanderol dengan harga prapesan Rp 94.000 rupiah per buku atau Rp 296.000 per paket. 1 paket terdiri dari 4 buku. Sedangkan untuk harga normal buku ini dibanderol dengan harga Rp 104.000 per buku dan Rp 336.000 per paket. Cukup terjangkau, bukan, untuk buku dengan kualitas isi dan spesifikasi yang ditawarkan?

Pemesanan buku ini bisa melalui reseller resmi yang telah terdaftar di Paperishbook. Jika Ayah dan Bunda berminat memiliki buku ini, bisa mengunjungi laman Instagram Paperishbooks dan mengecek reseller terdekat daerah Anda.

Penutup 

nah, bagimana Ayah Bunda? Apakah Ayah Bunda berminat meminang boardbook serial Ketika Aku Sakit? Yuk, ajak anak mengenal tentara Allah yang ditempatkan di tubuh kita melalui boardbook serial “Ketika Aku Sakit” dari Paperishbook. Insyaallah buku ini akan menjadi media yang tepat bagi ayah bunda untuk mengajak anak bersyukur terlebih dahulu ketika mengalami sakit, sehingga anak akan terbiasa mengingat Allah dalam setiap keadaan. Jangan lupa lengkapi keempat serinya, ya!




Sumber:

https://kilaskementerian.kompas.com/kemdikbud/read/2022/12/01/073000171/perjenjangan-buku-bantu-masyarakat-akses-bacaan-sesuai-kebutuhan

https://repositori.kemdikbud.go.id/10397/1/Book%20Perjenjangan%20untuk%20Pengguna.pdf

https://www.instagram.com/paperishbooks/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah mampir. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar.

Tips Membuat Infografis dengan Canva

Hallo teman-teman… Apa kabarnya nih? Semoga sehat selalu ya… nah, teman-teman di sini adakah yang suka mendesain? Jaman now , desain itu tid...