Ramadhan adalah bulan
yang dinantikan oleh seluruh umat Islam di dunia. Di bulan ini terdapat banyak
keberkahan dan juga perintah untuk berpuasa selama satu bulan lamanya. Puasa selama
bulan Ramadhan adalah puasa dry fasting atau tidak makan dan tidak minum selama
kurang lebih 12 jam (waktu Indonesia) yaitu dari terbit fajar hingga terbenam
matahari. Namun, perubahan waktu makan ini membuat sebagain orang mengalami
keluhan kesehatan, terutama di bagian pencernaannya. Selama bulan puasa, pola makan akan berubah
sehingga perlu mengatur pola makan yang baik agar tubuh sehat.
Menurut dr Annta Kern
Nugrohowati, M. Si, SpGK dalam talkshow healthy life yang diadakan oleh RS
Nasional Diponegoro, gangguan pencernaan pada orang yang berpuasa ini
disebabkan oleh konsumsi makanan yang terlalu berlemak dan terlalu asin selama berbuka
puasa. Makanan berlemak, contohnya gorengan dan keju, ini akan mebuat lambung
bekerja keras dalam mencerna makanan. Lemak cenderung susah dicerna oleh
lambung, bahkan ia harus diemulsikan dulu oleh rongga hati. Jika makanan pertama
yang dikonsumsi adalah makanan yang berlemak, maka dapat menimbulkan gejala
dispepsia atau yang sering dikenal sakit maag, yaitu: nyeri perut, mual, kembung,
begah, dada terasa panas, dan sebagainya.
Saat berpuasa sendiri memiliki
manfaat bagi tubuh kita, diantaranya:
1.
menurunkan
proses inflamasi dalam tubuh dan stress oksidatif melalui aktivasi autofagi. Pakar
Gizi dan Kesehatan UGM, Dwi Budiningsari, S.P., M.Kes., Ph.D. menjelaskan berpuasa
selama ramadan akan memaksa tubuh menggunakan simpanan gula dan lemak. Untuk
menghemat energi ini maka tubuh akan banyak mendaur ulang sel imun yang sudah
tua dan rusak termasuk sel darah putih yang akan digantikan dengan sel darah
putih yang baru yang lebih cepat dan efisien untuk melawan infeksi virus,
bakteri dan penyakit lainnya.
2.
Menurunkan
berat badan dan profil metabolik ( tekanan darah, profil lemak, gula darah).
Gula
yang dikonsumsi jika berlebihan akan diubah ke dalam bentuk lemak. Produk gula
bisa berupa nasi, tepung, roti, gula tebu, dll.
Sebuah
penelitian oleh Fernando (2019) menyebutkan bahwa puasa ramadhan menyebabkan
penurunan berat badan +- 1.34 kg
Puasa
ramadhan juga membuat presentase lemak tubuh pada penderita obesitas menurun,
namun tidak terjadi pada orang dengan berat badan tubuh normal.
รจ
Penurunan
ini hanya bersifat sementara, berat badan dan profil lemak akan rebound dalam
2-5 minggu setelah selesai berpuasa, sehingga diperlukan kontinuitas setelah
bulan ramadhan.
Untuk itu perlu mengatur makanan. Manfaat mengatur
makanan adalah tidak mengantuk sehat dan bugar selama berpuasa.
fernando et al.nutrients. 2019.11(2):478
3. Berpuasa menurunkan kadar insulin dalam
sirkulasi darah, meningkatkan hormon pertumbuhan, meningkatkan sensitivitas insulin.
4. Puasa memperbaiki sistem cardiovascular
yaitu dengan menurunkan tekanan darah, konsentrasi kolesterol, LDL dan
trigliserid.
Faris, et al. Br J Nutr, 2020: 123(1): 1-22
Lalu bagaimana caranya agar
selama berpuasa kita bisa sehat dan bugar?
Berikut ada beberapa
tips yang diambil dari web kemenkes dan beberapa sumber yang lainnya.
Tips Sahur Antilaper:
1.
Banyak
minum air putih. Air dibutuhkan untuk menjaga hidrasi selama berpuasa. Minimal 2
gelas air putih saat sahur.
Pilih
maknaan yang berkuah.
Hindari
makanan yang terlalu asin. Kenapa? Karena makanan asin ini akan lebihc epat
dikeluarkan oleh tubuh sehingga membuat kita semakin haus.
2.
Makan
tinggi serat/ gandum utuh.
Serat
--> membuat kenyang lebih lama, melancarkan BAB.
Contoh
makanan saat sahur:
-
Nasi
+ sayur + buah.
-
Nasi
sebagai sumber energi untuk berpuasa, sayur dan buah sumber serat yang membuat kenyang
lebih lama.
-
Oat
dicampur susu dan buah (bisa ditambah topping buah, kacang dan biji-bijian)
-
Sereal
tinggi serat --> kadang sudah difortifikasi sehingga kandungan vitamin dan
minerlnya banyak
-
Susu
sebagai sumber cairan dan zat gizi lain ( kalsium, yodium, vit B)
-
Salad
sayur dengan gandum, tuna, olive oil.
-
Roti
gandum --> pilih yang bahannya terbuat dari gandum utuh. Toppingnya bisa
telur, pisang, cream cheese, selai kacang
3.
Hidari
makanan asin --> penyebab dehidrasi
4.
Hindari
makanan berlemak tinggi
Jangan lewatkan makan
sahur. Energi saat sahur akan membantu tubuh tidak mudah lelah ketika
beraktivitas selama berpuasa.
Tips buka puasa anti
balas dendam:
1.
Saat
buka puasa: minum banyak air, makananan yang rendah lemak dan mengandung gula
alami. Saat meghrib kadar gula dalam darah biasanya menurun apalagi jika banyak
beraktivitas sehingga membutuhkan makanan manis.
-
Air:
minimal 2 gelas air putih saat buka. Pilihan lain susu, jus buah. Hindari yang
mengandung ugla tambahan / sirup
-
Kurma:
mengandung gela alami, mineral (kalium, mangan) dan sumber serat. Pilihan lain buah
kering (aprikot, kismis)
-
Buah:
mengandung ugla alami, cairan, vitamin, mineral
-
Sup:
menyediakan cairan, energi dan zat gizi
2.
Makan
pelan-pelan, tidak perlu ngebut --> mencegah overeating
3.
Hindari
makanan berlemak tinggi. Makanan berlemak yang tidak sehat adalah makanan yang
mengandung banyak lemak jahat seperti lemak jenuh, kolesterol, lemak trans. Jenis
lemak ini banya terdapat pada kulit ayam, susu fullcream, daging merah, makanan
cepat saji.
Saat makan malam:
1.
Makan
yang lengkap:
Sesuai
rekomendasi isi piringku : makanan pokok, sayur, lauk pauk, buah.
Makanan
berserat menghindari gangguan konstipasi (sulit BAB). Jika serat kurang maka
flora normal dalam usus jadi rusak --? Sembelit.
2.
Batasi
makanan tinggi gula dan lemak --> bisa menggantikan peran makanan yang bergizi
3.
Cicil
untuk minum 4-6 gelas air putih. Jangan tunggu haus --> jika sudah haus
artinya sudah dehidrasi.
4.
Jika
saat buka sudah terlalu banyak makan asin, maka usahakan saat makan malam tidak
terlalu asin.
Tips bugar selama
berpuasa:
1.
Tetap
beraktivitas.
Puasa
bukan menjadi alasan untuk bermalas-mlasan. Tubuh harus bergerak untuk menjaga
metabolisme tubuh. Aktivitas fisik minimal 30 menit setiap harinya agar tubuh
sehat, bugar dan produktif.
2.
Kelola
stress bisa dengan melakukan aktivitas yang disukai/ hobi, memperbanyak ibadah.
Source:
https://promkes.kemkes.go.id/tips-menjaga-kesehatan-selama-bulan-ramadan
http://plk.unair.ac.id/tips-sehat-di-bulan-ramadhan/
https://www.ugm.ac.id/id/berita/20998-menjaga-daya-tahan-tubuh-saat-puasa
feed instagram Lab
Pintar: Tinjauan pustaka adakah efek puasa Ramadhan terhadap berat badan dan
profil metabolik (tekanan darah, gula darah, profil lemah) tubuh kita? https://www.instagram.com/p/B_xF3ptntSo/?utm_source=ig_web_copy_link
feed instagram Lab
Pintar: Tips Tahan Lapet dan Makan Balas dendam pas Puasa Ramadhan
https://www.instagram.com/p/COQDHi5BlGR/?utm_source=ig_web_copy_link
talkshow healthy Life RS Nasional Diponegoro, Narasumber: dr
Annta Kern Nugrohowati, M. Si, Sp GK yang tayang tgl 14/4/2022 pkl 17.00
https://www.youtube.com/watch?v=Xyz8p0JuJgE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar.