Selasa, 23 Agustus 2022

 

Sore tadi saya membaca instagram story senior saya, yaitu tentang mindfullness terhadap diri sendiri. Di saat kita ini banyak pekerjaan, banyak target yang ingin di capai, terkadang kita memerlukan kualitas hidup kita. Kita rela begadang demi mengerjakan tugas, atau terlalu ambis dalam mengerjakan tugas. Atau justru kita terlena saat akan tidur kemudian membuka layar gawai. Tanpa sadar waktu terus berjalan sedangkan kita asyik scrolling sosial media.

Sosial media ini menurut saya bagai pisau berbilah dua. Di satu sisi ia sangat bermanfaat. Kita bisa mencari banyak informasi dari sebuah benda berukuran hanya beberapa sentimeter. Informasi apa aja ada. Dari resep makanan, metode pembelajaran, ulasan buku, life hacks, sampai ulasan-ulasan yang tidak penting pun ada. Gawai juga pandai menghubungnkan saudara/kerabat yang jauh, mudahnya bertukar sapa, atau menjalin relasi. Namun sayang, sisi yang lain dari gawai juga ada. Selalu ada hal negatif yang mengiringi hal positif.

Hal negatif yang dapat ditemukand dari sebuah gawai adalah, ia membuat kita terlena. Dua puluh empat jam sehari rasanya kurang jika digunakan untuk berselancar di sosial media. Orang cenderung mendapatkan hiburan yang instan saat menggunakan gawai. Apa saja ada kan? Candu. Begitu lah istilahnya. Bahkan ada yang sampai mengatakan bahwa gawai adalah separuh hidupku. Berlebihan memang, namun banyak yang merasakan hal tersebut.

Hal lainnya yang membuat gawai itu kurang baik adalah, ia menggerogoti waktu, produktivitas dan rencana kita. Kita yang mungkin awalnya sudah mengazzamkan diri untuk melakukan beberapa hal, kemudian kita hanya menghabiskan waktu di depan layar gawai. Untuk itu lah kita perlu mindful dalam membersamai gawai ini.

Ada beberapa tips yang bisa digunakan agar kita bisa memenej waktu kita:

1.       Sadar diri. Sadar bahwa waktu kita sempit sedangkan kerjaan kita banyak.

2.       Awali hari dengan hal-hal yang produktif. Buat jadwal harian, dan mulai lah membiasakan diri. Kita bisa memulai dengan bangun- tahajud- sholat subuh- baca quran- orah raga sambil dzikir pagi- menyelesaikan pekerjaan rumah

3.       Saat pagi tiba, jangan dulu membuka gawai, apalagi sosial media. Trust me, it makes your day not productive. Menggunakan gawai boleh, tapi ketika akan masuk kerja, dan itu pun digunakan untuk kepentingan pekerjaan.

Kalau saya sendiri, jika pagi hari sudah melakukan banyak hal, maka siang hari pun akan enteng ketika harus menyelesaikan target pekerjaan. Ingat, awal hari mu menentukan seluruh harimu.

Ada satu hal lagi yang tidak kalah penting, yaitu doa. Berdoa memohon kemudahan adalah rezeki. Kenapa rezeki? Karena tidak banyak orang dimampukan untuk berdoa. Karena doa ini lah yang memberikan kekuatan yang tak kasat mata.

Senin, 22 Agustus 2022

Bolehkah Minum Air Dingin saat Haid ?

 

Banyak orangtua jaman dahulu melarang minum air dingin pada anak-anak remaja yang sedang haid. Disinyalir alasannya karena orangtua kuatir anaknya akan menderita kista jika mengonsumsi air dingin. Namun, apakah benar, air dingin menjadi faktor penyebab terjadinya kista?

Sebelum kita menarik kesimpulan tersebut, mari kita berkenalan terlebih dahulu mengenai kista.

Kista adalah sebuah jaringan membran yang berbentuk seperti kantung, biasanya berisi cairan, udara, blister, atau cairan yang lainnya. Kista bisa tumbuh di mana saja di tubuh kita. Ia bisa muncul di mata, di bibir, oragan-organ dalam tubuh. Lokasi yang paling sering adalah di kulit, ovarium, payudara, dan ginjal.

Di bawa kulit, ada dua jenis kista yang sering muncul, yaitu kista epidermoid dan kista sebaseous. Kista epidermoid bisa terjadi karena adanya penumpukan protein keratin (bisa terjadi karena trauma di sekitar folikel rambut). Letaknya ada di permukaan terluar kulit kita. Di sana terdapat pigmen kulit kita, keratin, rambut, kuku, dan lainnya. Sedangkan kista sebaseous adalah kista yang berisi sebum/ minyak. Adanya penyumbatan pada kelenjar minyak ini bisa menimbulkan kista. Keduanya bisa berbentuk seperti daging, namun bisa berupa gumpalan putih kekuningan dengan permukaan halus. Tempat yang paling sering adalah di leher, punggung belakang dan kepala.

Karea kista bisa muncul di mana saja, penamaannya pun berbeda. Jika muncul di mukosa bibir dinamakan mucocele (mucos cyst), di pergelangan namanya kista ganglion, di kemaluan bernama kista bartholin, dan sebagainya. Lain nama lain pula gejala yang muncul. Ada kista yang bergeja, ada juga yang tanpa gejala. Akan tetapi kebanyakan kista tidak bergejala, kecuali terjadi peradangan/ inflamasi. Kista yang ada di kulit biasanya pertumbuhannya lambat dan tidak nyeri (kecuali pecah atau inflamasi). Kista di dalam organ tubuh bagian dalam juga kebanyakan tidak memiliki gejala, kecuali membesar dan mendesak fungsi organ atau menganggu fungsi organ tubuh, seperti kista ovarium yang bisa mengganggu siklus menstruasi.

Ukuran kista pun dapat berbeda-beda. Ada kista yang berukuran sangat kecil (mikroskopik) sampai yang sangat besar. Kista yang sangat besar ini lah yang bisa memengaruhi kinerja organ tubuh. Kebanyakan kista tipenya jinak (benigna) meskipun ada beberapa kista uamh naik tingkat menjadi kaker atau prekanker.

Apakah kista adalah suatu kondisi yang normal?

Tentu tidak ya. Kista memiliki membran yang berbeda dan terpisah dari jaringan normal di sekitanya. Di bagain luar (kapsul) disebut sebagai dinding kista. Kista juga bisa berkembang, jika cairan di dalamnya terdapat nanah, artinya kista tersebut terinfeksi dan akan menjadi sebuah abses. Tentu hal ini bukan lah suatu kondisi alami tubuh kita, bukan?

Ada banyak sebab terjadinya kista, diantaranya: genetik, infeksi, keturunan, inflamasi kronis, hormonal, gangguan mekanisme seperti tersumbatnya saluran. Faktor risiko terjadi kista berhubungan dengan penyebab pembentukan kista itu sendiri. Meskipun kebanyakan kista tidak memiliki gejala (asimtomatik), namun ada kista yang bergejala tergantung pada organ mana yang mengenainya.

Lalu bagaimana kita bisa mendiagnosis kista?

Dalam mendiagnosis sebuah kista perlu melakukan anamnesa (pertanyaan mengenai penyakitnya) dan pemeriksaan fisik.  Kista di kulit mungkin bisa hanya dengan anamnesa saja. Seberapa cepat ia tumbuh, ukurannya apakah berubah, apakah ada nyeri. Namun, untuk kista yang ada di bagian dalam tubuh memerlukan pemeriksaan penunjang berupa Ultrasound Sonografi (USG), x-rays(Computerized Tomography) CT scan, Magnetic Resonance Imaging MRI dan biopsi (pengambilan sampel jaringan).

Kebanyakan kista tidak membutuhkan penatalaksanaan. Meskipun begitu, terkadang dokter akan melakukan biopsi atau pembedahan untuk mengangkat kista terebut. Kebutuhan terapinya pun berbeda, tergantung lokasinya dan gejala yang menyertainya. Kebanyakan kista bisa hilang sendiri jika tanpa pengobatan, atau bisa dilakukan drainase jika terinflamasi. Namun ada juga kista yang tidak bisa hilang begitu saja, seperti kista ginjal.

Nah, setelah membaca uraian di atas apakah masih berpikir jika air dingin menyebabkan kista?

Jika ada yang masih berpikir demikian, mari kita duduk lebih lama. Ada penjelasan menarik mengenai proses dicernanya makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh kita.

Saat makanan/minuman masuk ke dalam mulut, kemudian akan diteruskan ke kerongkongan. Dengan bantuan peristaltik dari otot-otot di seofagus, makanan tersebut sampai ke lambung kita. Lambung kita ini organ tubuh yang berperan besar dalam pencernaan makanan. di dalamnya terdapat dinding lambung yang dilapisi mukosa yang tebal dan meliuk-liuk. Selain itu terdapat cairan asam lambung (asam hidroklorik) yang fungsinya selain memecah makanan juga menyingkirkan zat atau mikroba yang berbahaya dalam makanan.

Apakah setelah mengenai asam lambung, lantas air dingin yang kita minum keadaanya masih dingin ketika masuk ke dalam lambung? Minuman dingin maupun minuman panas akan melewati asam lambung ini dan ketika keluar dari lambung menuju usus, ia tidak lagi bersifat dingin. Suhunya sudah di atur sesuai suhu di dalam tubuh. Selain itu, yang perlu dicatat, air dingin yang masuk tidak langsung terjun menuju rahim dan membasahi dinding rahim. Tidak ada saluran yang langsung menghubungan kerongkongan dan rahim. Semua yang masuk ke mulut dan melewati kerongkongan akan berakhir dalam saluran pencernaan.

Orangtua mungkin beranggapan bahwa dengan meminum air dingin maka darah haid akan menggumpal dan menyebabkan kista. Saya asumsikan kista yang dimaksud di sini adalah kista yang berada di sekitaran rahim (kista endometrium atau kista ovarium).

Jadi, sekarang sudah bisa menjawab, kan, apakah air dingin menyebabkan kista?

Ada beberapa hal yang perlu diingat. Jika kista tersebut mengalami inflamasi atau nyeri, maka segeralah bawa ke dokter. Ingat, sangat tidak dianjurkan memecah kista sendiri karena hal tersebut justru akan membuat area kista terinfeksi.

Lalu, apakah kista bisa dicegah? Kebanyakan tidak bisa. Pada beberapa kasus, kita bisa mencegah pembentukan kista baru pada kista ovarium dengan obat-obat hormonal. Kista piloidal (kista yang terletak di (maaf) bokong) dapat dicegah dengan manjaga area yang berisiko terinfeksi bersih dan kering. Tidak duduk terlalu lama juga dapat mencegah kista piloidal ini. Membersihkan kelopak mata dapat mencegah terjadinya kista di mata (kalazion/ orang mengenalnya bintitan). Selain itu dengan menerapkan pola hidup sehat, mekan makanan bergizi seimbang, dan berolahraga juga dapat membantu meningkatkan daya tubuh kita.

 

Referensi:

Harvard Health Publishing. 2022. Cyst Overview. Diakses pada 1 Juni 2022. https://www.health.harvard.edu/a_to_z/cysts-overview-a-to-z

Davis, CP. Ballentine JR, DO, FACEP. 2022. Cysts. Diakses pada 1 juni 2022. https://www.medicinenet.com/cyst/article.htm

What to know about cysts. Medically reviewed by Debra Sullivan, Ph.D., MSN, R.N., CNE, COI — Written by Tim Newman — Updated on June 9, 2020. Diakses pada 1 juni 2022 https://www.medicalnewstoday.com/articles/160821

What’s Causing This Cyst? Medically reviewed by Susan Bard, MD — Written by Amanda Delgado — Updated on April 28, 2021. Diakses pada 1 juni 2022. https://www.healthline.com/health/cyst#:~:text=A%20cyst%20is%20a%20sac,cysts%20are%20benign%2C%20or%20noncancerous.

Minggu, 21 Agustus 2022

Fav Leader

 Perkenalkan, beliau adalah mba Annisa Anindita Zein, salah satu founder Lab Belajar Ibu, komunitas yang saat ini tengah aku ikuti.

Jujur, lab belajar ibu ini bener-bener rasa keluarga. Apalagi setelah mengadakan acara offline hari ini di Perpustakaan Jakarta dengan judul Ayo Ibu, Main ke Perpus! Membuatku menyadari bahwa sepertinya aku sayang deh sama ini komunitas, dan ingin memberikan yang terbaik versi aku. Mulai dari ketua timnya, teman-temannya. Rasanya nggak ada tuh yang orangnya julid banget atau ngeselin banget. Semuanya menyenangkan, sejauh ini aku bermuamalah dengan mereka.


Mba Dita ini benar-benar sosok pemimpin idaman sih. Selama aku berorganisasi, aku melihat beberapa pemimpin yang benar-benar mengayomi, yaitu mba Anindita, founder LBI, mb Jeanne fransisca, ketua PMPA vagus, mas Arief Syaifuddin, ketua PMPA Vagus, dan kak Tsaqyla, kepala instalasi IGD di RST.

Beberapa hal yang aku simpulkan dari mereka adalah, mereka orang yang benar-benar perhatian ke bawahannya. Tidak hanya menyuruh, namun juga mengayomi, menjaga, dan melindungi. 


Namun ada yang spesial dari mba DIta ini. Entah vibesnya itu keibuan sekali. Rasanya beliau orang yang sangat pandai mengendalikan emosinya. Rela berlelah-lelah membantu pekerjaan timnya, tidak mudah ngeluh, selalu berpositif thinking. Semoga aku tidak lebay dalam menceritakan beliau. Tak heran jika banyak yang ngefans sama beliau. Kyoko, ibumu sungguh keren. Masyaallah.


Tidak semua orang pandai menjadi seorang pemimpin, memimpin dirinya sendiri saja kadang tidak bisa apalagi memimpin orang lain atau suatu organisasi/komunitas. Menjadi seorang pemimpin menurutku haruslah pandai memanage emosinya, memanage waktunya, memanage banyaknya kepala agar satu visi. Kapan harus melepas, kapan dengan ikhlas membantu. Dan skill itu tidak bisa didapat hanya dengan beberapa kali pertemuan seminar kepemimpinan, namun perlu banyak sekali berlatih, banyak terpapar orang-orang yang memiliki skill tersebut.


Benarlah kiranya hadits yang menyebutkan bahwwa, hendaknya kita itu berteman dengan orang yang baik, karena mereka pasti akan membawa dampak bagi kita. Jika kita bekawan dengan pandai besi, tentulah kita akan kecripatan bau keringatnya, berbeda dengan kita berkawan dengan penjual parfum, kita akan kecipratan bau wanginya. 


Bukanlah hal seperti ini disadari maupun tidak tetap lah terjadi?


ketika circle berkawwan kita adalah orang-orang yang bertumbuh, tentulah kita akan mengalir bersama vibes bertumbuhnya. Ketika sekeliling kita adalah orang yang pandai berpikir positif, pandai berhusnudzon, dan pandai memafkan, maka tidak ada tempat bagi kita menampakkan sikap yang sebaliknya. Dan hal itu kelak akan menjadi sebuah habit yang bagus. 


Maka jika ingin memperbaiki diri, kita bisa memulainya dengan memilih siapa teman-teman kiat. Dulu sering ada yang berkata demikian, “jangan pilih-pilih teman, semua teman itu layak untuk diajak bermain bersama” . Setuju jika semua layak diajak bermain bersama, namun untuk memilih circle terdekat kita, maka memilih kawan yang baik, memilih kawwan yang positif adalah salah satu tindakan bijak untuk kebaikan kita sendiri. 


Kembali lagi ke topik awal. Semua orang adalah pemimpin. Ini mutlak karena memang ada haditsnya bahwa setiap kita adalah pemimpin. Bahkan seorang budak adalah pemimpin, ia akan dipertanggungjawabkan pada bagaimana ia menjaga harta tuannya. Namun tidak semua pemimpin ini mampu memimpin, bahkan memimpin diri sendiri.


Prof Reynald Kasali bahkan membuat buku tentang Self Driving. Yang artinya kita adalah driver kehidupan kita sendiri. Untuk bisa memimpin orang lain, maka kita harus selesai dengan diri kita sendiri. 


untuk itu kita perlu merasakan dan mempelajari apa yang ada di sekitar kita. Mengambil role model untuk kepemimpinan kita, yang tentu saja semua bersumber dari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam. Kita juga bisa mengambil pelajaran dari orang-orang yang ada di sekitar kita. Jika kamu saat ini berada di lingkungan yang destruktif, pemimpin yang otoriter, teman kerja yang ingin menang sendiri, dan sebagainya, maka kamu perlu berjalan lebih jauh lagi, mencari lebih dalam lagi, karena pemimpin yang bak mutiara ini belakangan sudah sangat langka. Semoga kita bisa menjadi salah satunya. Aamiin 

Tips Membuat Infografis dengan Canva

Hallo teman-teman… Apa kabarnya nih? Semoga sehat selalu ya… nah, teman-teman di sini adakah yang suka mendesain? Jaman now , desain itu tid...